Mengenal 4 Makanan Khas Palangkaraya yang Harus Kalian Cicipi – Kota ini mempunyak keunikan sendiri, 3 etnis yang dominan ialah jawa, banjar dan dayak. Oleh sebab itu makanan khas padang palangkaraya dipengaruhi oleh 3 etnis ini. Perpaduan dari etnis dayak. Banjar dan jawa membuat makanan khas pelangkaraya menjadi beragam. Berikut inilah makanan khas kota palangkaraya:
1. Lemang
Lemang berasal dari bahasa melayu. Tapi sebab pada kala itu persebarannya orang melayu sangat besar, maka dari itu mereka menetap di pulau kaliamantan. Sampai akhirnya lemang menjadi bagian dari makanan khas palangkaraya. Makanan ini adalah pengganti nasi. Bentuknya seperti lontong atau ketupat. Bahan yang dipakai juga sama ialah beras ketan, tapi proses pengolahannya yang beda.
Apabila lontong atau ketupat dikukus dalam panci, lemang dimasak di dalam ruas bambu. Hal tersebut membuat aroma lemang menjadi semakin harum dan nikmat.
2. Juhu Umbut Rotan
Palangkaraya ada yang mirip dengan sayur rebug. Perbedaanya sayur yang dipakai ialah rotan yang masih muda. Bagian yang dipakai cuma ujungnya saja. Untuk membuat masakan khas palangkaraya ini membutuhkan banyak perjuangan, sebab sebelum dimasak, kita harus menghilangkan duri duri yang ada di batang rotan. Rasa dari rotan ini sedikit dan gurih maka dari itu harus dicampurkan bersama rempah rempah.
3. Hintalu Karuang
Makna dibalik nama makan ini begitu unik, hintalu artinya telur dan karuang artinya kelewar. Jangan tercengang makanan ini bukan berati terbuat dari kelelawar, Lebih tepatnya tampilan makanan khas palangkaraya ini mirip dengan makanan bi salak yang terkenal di pulau jawa makanan ini terdiri dari bulatan kecil yang terbuat dari tepung ketan, lalu disajikan dalam kuah kental yang memiliki warna cokelat. Kuah ini terbuat dari campuran gula merah dan santan. Rasa dari Hintalu karuang manis dan gurih, sebab perpaduan gula merah dan santan. Selain itu teksturnya juga kenyal. Kalian bisa menikmati hintalu karuang dalam keadaan dingin
4. Keripik Kalakai
Kalakai adalah tanaman yang tumbuh dihutan tropis kalimantan. Tanaman ini sejak dulu sudah dimanfaatkan oleh suku dayak sebagai bahan makanan. Salah satunya ialah dijadikan cemilan berupa keripik. Daun dari tanaman kalakai dilapisi dengan adonan tepung, dan juga bambu. Lalu digoreng dalam minyak panas. Rasa dari daun ini sudah sangat gurih, sampai saat dijadikan keripik akan semakin nikmat